Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Rabu, 04 Desember 2013

KATA SERAPAN DALAM BAHASA INDONESIA


BAB I 
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah

Sering kali kita mendengar orang-orang Indonesia yang menggunakan bahasa yang tidak baku dalam kegiatan-kegiatan resmi atau menggunakan kata serapan yang salah, bahkan dalam penulisanpun masih terjadi kesalahan penggunaan tanda baca, sehingga mengakibatkan kesalahan makna, padahal Pemerintah Indonesia telah membuat aturan-aturan resmi tentang tata bahasa baik itu kata serapan maupun penggunaan tanda baca. Pelajaran Bahasa Indonesia sebenarnya sudah diajarkan sejak dari Sekolah Dasar (SD) sampai ke perguruan tinggi. Tapi kesalahan ini masih sering terjadi, bahkan berulang-ulang kali. Ketidak fahaman terhadap tata bahasa Indonesialah yang mengakibatkan orang-orang sering melanggar aturan resmi yang telah dibuat pemerintah tentang tata bahasa Indonesia. Yang mengkhawatirkan ialah ketika aturan ini terlalu sering diacuhkan oleh masyarakat Indonesia, karena salah satu dampak negatifnya ialah hal ini akan dianggap lazim oleh masyarakat Indonesia terlebih lagi oleh anak-cucu yang akan menjadi penerus negeri ini, karena akan
        mempersulit dalam       berkomunikasi.

       B.  Rumusan Masalah
a.  Apa pengertian kata serapan?
b.  Apa saja macam kata serapan?
c. Bagaimana proses-proses  penyerapan?
d. Apa saja cara-cara penyerapan?



                                                                          BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kata Serapan

          Kata serapan adalah kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah, lalu digunakan dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa asing yang dinamis,yang selalu berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat pemakai dan penuturnya. Salah satu akibat dari sifat dinamis tersebut adalahmasuknya berbagai unsur kebahasaan dari bahasa asing, baik yang berupa afiks (imbuhan, awalan, akhiran) maupun berupa kata. Inilah yang kemudian dikenal dengan unsur serapan. Dalam perkembangannyabahasa Indonesia mengambil unsur atau kata dari bahasa lain , seperti bahasa daerah atau bahasa asing. Sudah banyak kosa kata dari bahasa asing dan daerah yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Terlebih dahulu kata-kata itu disesuaikan dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia, baik itu hal pengucapan maupun penulisannya. Kata-kata yang seperti itulah yang dinamakan dengan kata-kata serapan.
           
        B.Macam dan sumber kata serapan
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik bahasa daerah maupun bahasa asing, seperti Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar, yaitu:
1.        Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock, l’exploitation de l’homme par l’homm. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
2.        Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya dengan kaidah bahasa Indonesia. Unsur-unsur ini pengucapan dan penulisannya disesuaikan dan diubah seperlunya, sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk aslinya.
Misalnya :
Subject      menjadi           subjek
Standart    menjadi           standar

Di samping itu, akhiran yang berasal dari bahasa asing diserap sebagai bagian kata yang utuh. Kata seperti standardisasi, implementasi, dan objektif diserap secara utuh di samping kata standar, implement, dan objek.



C. Proses Penyerapan   
C.1 Penerjemahan Istilah Asing
Istilah asing dapat dibentuk dengan menerjemahkan istilah asing. Misalnya :
Samenwerking                   kerja sama
Balance                              anggaran berimbang
Dalam penerjamahan istilah asing tidak selalu diperoleh dan tidak selalu perlu. Yang perlu ada pertama kali adalah kesamaan dan kepadaan konsep, bukan kemiripan bentuk luarnya atau makna harfiahnya.
Dari pada itu, medan makna dan ciri makna istilah bahasa asing masing-masing perlu diperhatikan.
Misalnya :
Begrotingspost                           mata anggaran
brother-in-law                            ipar laki-laki
medication                                 pengobatan
           
                C.2 Penyerapan Istilah Asing
Pengalihan antar bahasa, pemasukan istilah asing yang bersifat internasional melalui proses penyerapan dapat dipertimbangkan, jika salah satu syarat  berikut ini dipenuhi.
a.       Istilah serapan yang dipilih lebih cocok karena konotasinya.
b.      Istilah serapan yang dipilih lebih singkat jika dibandingkan  dengan terjemahan Indonesianya.
c.       Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan jika istilah Indonesia terlalu banyak sinonimnya.
Proses penyerapan itu dapat dilakukan dengan atau tanpa pengubahan yang berupa penyesuaian ejaan dan lafal.
               Contoh :
                             Anus            : anus     
                             Amputation : amputasi


D. Cara-cara Penyerapan
             
        D.1 Cara Adopsi

          Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu secara                        keseluruhan.
Contoh :
supermarket, plaza, mall

       D.2 Cara Adaptasi
        Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia.
Contoh :
Pluralization → plural
Acceptability → akseptabilitas

           D.3 Penerjemahan
        Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing itu, kemudian kata tersebut dicari padanannya dalam bahasa Indonesia.
Contoh :
Overlap → tumpang tindih
              Try out → uji coba

BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan ejaan yang berlaku dalam bahasa Indonesia untuk memperkaya kosa kata.Bahasa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa lain, baik bahasa daerah maupun bahasa asing. Seperti bahasa Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, Inggris, dan bahasa asing lainnya. Dalam hal ini bahasa asing yang sering digunakan adalah bahasa Inggris karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional atau bahasa kedua yang sering digunakan oleh banyak negara. Banyak cara atau proses yang dilakukan dalam penyerapan, diantaranya adalah: cara adopsi, cara adaptasi, penerjemahan, dan kreasi. Selain kata-kata serapan, bahasa Indonesia juga mempunyai imbuhan serapan.
Begitu banyak kesalhan yang sering kali kita lakukan tentang penggunaan kata serapan baik disengaja maupun tidak disengaja. Maka dengan dibuatnya makalah ini penyusun berharap kita dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan.
Bangsa indonesia memang banyak sekali mengambil kata-kata asing ataupun kata daerah salah satu bentuk perkembangan bahasa indonesia adalah berupa penyerapan kata ke dalam bahasa indonesia yang berasal dari bahasa-bahasa asing pemberi pengaruh. 



1 komentar:

  1. terimakasih atas pengetahuannya. artikel yang anda tulis membantu saya dalam memahami kata serapan. karena banyak artikel dan makalah yang kurang lebih isi dan contohnya sama. sedangkan anda bisa menampilkan bentuk dan contoh-contoh yang berbeda.

    BalasHapus